UA-51566014-1 Catatan Harian: 1434 H

Minggu, 11 Agustus 2013

1434 H

Sudah cukup lama tidak menulis. Berhubung diary ketinggalan di kos, blog sepertinya lumayan membayar.

Lebaran, momen di mana orang-orang berkumpul, berbagi cerita dan saling memaafkan. Yah, seperti itu juga yang terjadi di keluargaku. Walaupun semu, toh terlewat juga.

Lebaran 1434 h ini banyak hal tak disangka yang tiba-tiba masuk begitu saja ke agenda. Tri misalnya, aku tak pernah menuliskan namanya dalam list orang yang ingin ditemui. Lalu dia datang pada tanggal 2 syawal, konyol2an bersama, dengan rese menjulukiku istri kedua dan membuat anak kos macam aku mentraktirnya. Satu hal yang boleh diinget, I’m pretty interest with his joke, and also that face which make everybody smile and little amazed.

3 syawal, kegiatan paling basa-basi yang tumben sekali terasa menarik. Acara matrilineal itu mengharuskanku datang tepat waktu sementara ngaretnya innalillahi. Berangkat pukul 09.00, acara dibuka jam 12.00. Benar-benar perkumpulan orang tak menghargai waktu. Untung banyak adik kecil yang tanpa sadar menghibur dengan keanehan mereka.

Namun, diantara seluruh kejadian unpredictable tadi, aku teramat shock ketika tiba-tiba ada yang menjemput untuk reuni SD. SD coba, diulang lagi biar dramatis ES-DE. Betapa kagetnya menghadapi orang-orang yang memiliki nyaris 40% umur pendidikanku. Entah harus disayangkan atau disyukuri, dua hiburan terbesarku absen. Mengurangi resiko anfal tiba-tiba, karena jantung berdegup terlalu kencang. Dan kesempatan itu melayang begitu saja.


Begitulah 1434 H yang sederhana. Ketidakjelasan yang dijelaskan dalam kesederhanaannya begitu memukau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar