Lagi nggak ada kerjaan nih. kuliah libur, tv nihil. yesungdahlah posting puisi yang sebenarnya udah basi di draft.
Hanya Sebuah “Andai”
Kubayangkan semua orang menjadi aku
Bergerak maju tanpa suara
Menjuarai kompetisi paling nyata di
luar kata-kata
Tenang, senyap . . .
Oleh bukti yang tak peduli janji
padaNya kami berbakti
Kubayangkan semua orang menjadi aku
Dimana tak ada lagi pawai para calon
koruptor
Menyemai neraka bagi kami di
sela-sela kalimatnya
Tak ada lagi sensor untuk harta
kotor
Tak ada lagi buah busuk karena
disimpan
Tak ada lagi mata yang memandang
geli pengetuk kaca di perempat jalan
Semua masih tanpa suara
Kubayangkan semua orang menjadi aku
Lalu presiden bersepeda
Menteri dan stafnya jalan kaki
Para petani nyaman menatap
kuncup-kuncup padi
keren bgt ne sajak,,,, (y)
BalasHapus