Bintang Dini Hari
(Maria A. Sardjono)
A. Sinopsis
Novel
yang terbit tahun 2000 ini mengisahkan tentang pernikahan palsu antara Siska
dan Totok. Keduanya menikah atas dasar keinginana orangtua, namun karena
sama-sama tengah patah hati mereka pun sepakat untuk menikah. Mereka juga
sepakat untuk tidak saling menghalangi apabila salah satu dari mereka telah
menemukan cinta sejatinya.
Masalah
datang saat mantan kekasih Totok, yakni Astari datang di tengah bahtera rumah
tangga mereka dan berusaha merebut cintanya lagi. Begitupun sebaliknya, Siska
yang merasa tak berhak mencampuri urusan mereka sepakat pindah ke luar kota dan
bertemu Viktor, mantan kekasih yang juga memintanya kembali.
Beberapa
kali Siska menemui jejak Astari menginap di rumahnya bahkan hingga masuk kamar.
Anehnya Siska yang seharusnya legawa menerima justrumerasa jengkel dan cemburu.
Tidak jauh berbeda dengan perasaan Totok saat mengetahui bahwa istrinya telah
beberapa kali menemui Viktor.
Merasa
tersiksa, Totok pun memperjelas hubungannya dengan Siska. Ia sadar bahwa Siska
telah lama menggantikan posisi Astari di hatinya, apalagi Siska telah
mengandung buah cintanya. Mereka lalu sepakat untuk menutup lembar masa lalu
dan memulai hubungan sebagai suami istri yang sesungguhnya.
B. Analisis
Unsur Intrinsik
1. Tema
Novel ini mengangkat tema tentang
kepura-puraan dalam rumah tangga. Sejak awal pernikahan pasangan Totok dan
Siska telah berpura-pura terhadap keluarga, rekan dan lainnya. Kesepakatan
bersama juga membuat kedua orang itu harus kembali berpura-pura dan membohongi
perasaan masing-masing.
2. Alur/Plot
Novel ini menggunakan Alur maju mundur, karena
perjalanan hidup tokoh diceritakan pada suatu waktu dan terkadang kembali lagi
ke masa lalu. Dimulai dari kesepakatan Totok dan Siska, kemudian masing-masing
mengenang hubungan dengan mantan kekasih yang telah kandas.
3. Penokohan
1. Siska
Merupakan tokoh utama dalam novel, perempuan
baik hati, toleran, mudah memahami perasaan orang tetapi juga sukar dimengerti
kemauannya. Terbukti ketika ia memutuskan pindah tugas ke Bandung, seluruh
keluarga heran terhadapnya. Lebih memilih pindah tugas padahal suaminya tengah
digandrungi masa lalu, seharusnya Siska berada di samping Totok.
2. Totok
Adalah suami dari tokoh Siska, seorang pria
berusia 32 tahun yang pandai mengontrol perasaan, mudah memahami perasaan orang
namun tidak pandai menjaganya. Ia berkali-kali membuat Siska kesal karena
membawa Astari masuk rumah tanpa izin, bahkan mengambil beberapa barang milik
istrinya.
3. Astari
Tokoh ini adalah mantan kekasih Totok yang
berfungsi penting sebagai pembuat konflik dalam novel. Meski bukan tokoh utama,
tetapi kehadirannya sangat mempengaruhi jalan cerita.
4. Victor
Adalah mantan kekasih Siska. Tokoh satu ini
tidak terlalu banyak muncul dalam alur novel, tetapi dia juga turut
mempengaruhi pemikiran tokoh utama karena memintanya kembali dalam keadaan dia
telah berkeluarga.
5. Mbak Tina
Merupakan tokoh tambahan, yaitu teman baik
Siska yang sering dijadikan tempat mencurahkan berbagai masalah. Dia
berkarakter baik hati dan sering memberikan solusi atas masalah-masalah Siska.
4. Setting/Latar
a. Latar Tempat
Novel Bintang Dini Hari menggunakan beberapa tempat di Jakarta dan
Bandung.
b. Latar Sosial
Pengarang menggambarkan sepasang suami istri dengan ekonomi
berkecukupan, namun kecukupan itu tidak menjamin kepura-puraan mereka berjalan
sempurna.
5. Sudut Pandang
Merupaka unsur penting yang digunakan
pengarang sebagai sarana bercerita. Dalam novel ini, Maria A Sardjono
menggunakan sudut pandang aku, melalui tokoh Siska penulis menyampaikan alur
cerita yang terbatas pada pemikiran tokoh utama tersebut.
6. Amanat
Hal yang dapat diambil dari novel Bintang Dini
Hari karya Maria A. Sardjono, yaitu kita jangan membiarkan hati kita berbohong
terlalu jauh. Segala bentuk kepura-puraan hanya membuat hati menjadi tidak
tenang dan tersiksa.
C. Unsur Ekstrinsik
§
Psikologis
Nilai psikologis yang dapat diambil dari novel ini adalah kepura-puraan
dapat mempengaruhi sikpa seseorang. Ia bisa terlihat baik-baik saja namun pada
dasarnya merasa tersiksa karena ketidak jujuran terhadap perasaan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar