Sometimes we hate someone just because he was himself. Not others. such love in silence, hating doesn't need any reason as well.
Aku membencimu!
Kamu tidak melakukan kesalahan
apapun, aku mengerti. Tapi benci tak pernah mensyaratkan kesalahan untuk
menjadi penetrasi dalam semesta pikiran seseorang. Aku membencimu apa adanya.
Entah benci yang seperti apa, dan bagaimana serta kenapa?
Aku membencimu. Maka, bolehkan kalau
kita tidak usah menjadi apa-apa di kehidupan mana pun. Tidak teman, tidak
saudara bahkan pula musuh. Karena memusuhimu tanpa amunisi sama saja menjemput
ajal dengan seutas tali. Memusuhimu membuatku harus repot-repot memikirkan
bagaimana biar kamu menderita. Sebab memusuhimu, salah-salah aku bisa mati
lantaran menghirup kebencian setiap hari.
Aku membencimu, mutlak tanpa tanda
tanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar