Dimensi tak terhingga dan tak terjelang
Kaulah ketunggalan sebelum meledaknya segala percabangan
Bersatu denganmu menjadikanku mata semesta
Berpisah menjadikan aku tanya dan engkau jawabnya
Berdua kita berkejaran tanpa pernah lagi bersua
Mencecapmu lewat mimpi
Terjauh yang bisa kujalani
Meski hanya satu malam dari ribuan malam
Sekejap bersamamu menjadi tujuan peraduanku
Sekali mengenalimu menjadi tujuan hidupku
Selapis kelopak mata membatasi aku dan engkau
Setiap nafas mendekatkan sekaligus menjauhkan kita
Engkau membuatku putus asa dan mencinta
Pada saat yang sama
(Dee, 2014: Tanpa Halaman)

Seperti biasa, Dee
mengangkat metafisika yang (kali ini) kaya dengan nilai budaya. tokoh utamanya,
Alfa, adalah seorang anak yang karena suatu kejadian menjadi buah bibir
masyarakat.
Untuk tahu
ceritanya lebih lanjut, belilah di Grame*ia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar