Keburukan Melankolis
Menjadi melankolis merupakan hal
yang rumit sekaigus istimewa. Bagaimana tidak, saat orang lain sibuk memikirkan
cara berbahagia.. Melankolis justru memikirkan dampak dan penyebab kebahagiaan
tersebut dalam hidup mereka kedepannya. Meski kadang terlihat tak memiliki
gerakan, dia selalu menggerakan mindset ke arah tujuan. Lalu kenapa sang melankolis yang kaya ide
justru terperosok ke dalam kasta terendah bagi pergaulan? Atau bahasa kasarnya
introvert.. berikut kelemahan introvert yang kadang tidak disadarinya:
1.
Terlalu Pendiam
Jelas
ini cirri melankolis yang tidak bisa diganggu gugat. Mereka sangat tau bahwa
diam itu emas (bila sesuai kadar), hingga tidak bisa menenmpatkan kapan harus
diam dan kapan waktunya mengeluarkan suara emas. Bagi melankolis, setiap ucapan harus memenuhi syarat “penting” untuk diutarakan. Padahala basa-basi
adalah hal membosankan paling utama yang diperlukan oleh interaksi.
2.
Tidak Suka Ngomong
Masih
berkaitan dengan poin pertama, kebiasaan buruk Melankolis yang sudah mendarah
daging. Sulit membuat mereka buka mulut jika tergantung oleh mood.
3.
Tidak berinisiatif memulai
Mereka
peka dan mengerti betul apa-apa yang harus dijalankan, tetapi sangat enggan
memulai. Lebih memilih jadi pengekor ketimbang kepala bagi sebuah pergerakan.
(kalau begini terus kapan kalian akan dianggap).
4.
Terlalu menilai
Sifat
perfeksionisnya yang keterlaluan membuat para melankolis sering ‘galau’
menghadapi pemikiran orang lain terhadap dirinya. Mereka selalu memperhatikan
bagaimana penilaian orang, contoh: ketika (baru) akan berinisiatif seorang Melankolis
berpikir bagaimana bila ia dikatakan sok tau, sok aktif dan sok-sok yang lain. Munkin
ini yang membuat mereka tenggelam dan tersiksa oleh pemikirannya.
5.
Benci basa-basi
Tidak
pernah ada frasa ‘basi-basi’ dalam kamus hidup melankolis. Mereka tidak suka
ngobrolin sesuatu yang gak mutu hanya untuk sekedar ngobrol. Hal inilah yang sesunggguhnya menancapkan
label “introvert” dalam diri mereka. padahal basa-basi penting demi terjalinnya
bibit komunikasi yang menjadikan interaksi lalu hubungan hingga berakhir pada
persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar