(Review
Buku Di Tanah Lada)
Tahu apa hadiah yang sangat berguna bagi bocah cilik
cerdas?
Kamus. Setidaknya, tokoh Ava dalam novel Di Tanah Lada menggunakan itu sebagai
Google pribadi. Almarhum kakeknya, kakek Kia, memberikan kamus untuk tempat Ava
bertanya kata-kata yang tak dipahami. Rupanya itu merupakan bekal berharga,
sehingga Ava tumbuh menjadi bocah yang lebih pintar dari anak usia 6 tahun
umumnya. Terutama dalam bahasa Indonesia dan cara berbicara sesuai EYD.
Novel ini menyabet juara dua dalam sayembara novel DKJ
tahun 2014. Tak mengherankan, sebab, Ziggy begitu unik dalam menghidupkan
karakter-karakter di novelnya. Mungkin memang itu syarat utama memenangi lomba
novel DKJ, unik.
Selain unik, keistimewaan novel ini adalah cara bercerita
penulis. Polos, logis, kekanak-kanakan tapi pintar. Tanah Lada Penuh dengan penderitaan, namun karena diceritakan
melalui sudut pandang anak yang jernih, rasanya tidak terlalu sengsara. Malah
kejahatan yang terasa gamblang itu bisa menjadi lucu. Misalnya saja kalimat
ini:
‘Kasihan sepeda sendirian di rumah. Tapi lebih kasihan
aku. Aku sering ditinggal sendirian dengan Papa. Aku ingin jadi sepeda.’
‘Papa membuang semua mainanku kecuali boneka penguin. Katanya
itu pemberian tante, kalau dibuang kepala papa akan dibelah jadi dua. Aku
menyesal karena papa tidak membuang boneka penguin.’
Polos, tajam, penuh perasaan. Membaca novel ini terasa
bagai berinteraksi dengan anak kecil. Bahwa logika mereka yang masih
meraba-raba, ternyata bisa pahit dirasa. Intinya, Ziggy Z demikian piawai
memilih diksi yang mencerminkan anak-anak.
Secara garis besar Di
Tanah Lada mengandung unsur bawang alias mellow. Bahkan hingga ending pun,
tidak ada kebahagian nyata yang dirasakan dua tokoh utama, selain interpretasi
mereka. Padahal, novel ini menggambarkan bahwa kebahagian anak-anak begitu
sederhana. Tak perlu banyak uang dan benda-benda profan. Asal ada seseorang
bersikap baik dan manis pada mereka, maka bahagia terasa mudah.
Banyaknya isu sosial dan humanisme di novel ini,
menjadikan Di Tanah Lada cocok untuk
kalian yang haus hiburan dan kontemplasi.
Rating: 5/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar